Minggu, 05 November 2017

METODE SAINS AUD

MAKALAH
SAINS DAN MATEMATIKA AUD
Dosen Pengampu :
Henky Setiadi .M.Pd.
Hasil gambar untuk lambang uin jambi
                                Disusun Oleh : Kelompok 3
1.  ISMI WINDAYANI ( TRA.151759 )
2.  Ananda Febiza ika putrid ( TRA.151745 )
PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2017

Kata Pengantar
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu
Alhamdulillahirombil’alamin, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmatnya lah makalah ini dapat terselasaikan demi memenuhi tugas mata kuliah “ SAINS DAN MTK AUD” dengan judul “  Metode Pembelajaran sains ”.
Sholawat dan salam tak lupa pula kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, manusia paling mulia, teladan seua umat muslim dan seorang pelopor yang telah membwa umat muslim dari zaman jahiliyah menuju alam yang terang benerang ini.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan serta dapat berguna bagi yang membaca. Apabila terdapat kesalah dalam penulisan makalah ini, kami berharap kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan pembuatan makalah yang akan datang.
Kami ucapkan terimakasih..
        Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

                                                                                Penulis

                                                                           04 Oktober 2017








DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................ i
Daftar Isi .................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang ....................................................................................... 1
B.  Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C.   Tujuan Penulisan .................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Apa yang dimaksud mengan metode pembelajaran
B.     Metode-metode pembelajan apa saja dalam pembelajaran Sains AUD
C.     Analis dan Ayatisi apa yang berhungan dengan metode pembelajaran  


BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan ............................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 16




BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Mursid (2015), Menurut Undang-Undang Sisdiknas Nomor. 20 tahun 2003, pendidikan adlah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potrndi dirinya untuk memiliki kekuatan spriritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.[1]
Pendidikan adalah halyang harus didapat bahkan mulai dari anak masih berusia dini, sedetik setelah lahir bahkan didalam kandungan anaksudah harus mendapat pendidikan yang baik dari keluarga dan orang-orang terdekat. Anak usia dini adalah anak yang berusia 0-6 tahun yang pada masa itu adalah masa keemasan mereka, masa dimana mereka menjadi raja dan ratu, masa dimana jika membuat rumah maka pada 7 tahun pertama anak adalah saat mereka membuat pondasi yang kuat untuk melajutkan membuat rumah yang baik dan berkualitas selanjutnya. Karena masa 7 tahun pertama perkembangan otak anak akan terbentuk 80%.
Sains adalah salah satu hal yang harus diperkenalkan kepada anak untuk mencapai perkembangan otak anak menjadi 80% tersebut. Dalam bukunya Mursid ( 2015) salah satu tujuan belajar sains adalah “ Guna meninjau karakteristik sains yang merupakan proses, difokuskan pada bemain sambil belajardi  Tama Kanak-Kanak untuk menumbuhkan kemampuan berfikir,diharapkan siswa memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan, sehingga kemampuan kognisinya berkembang khususnya kemampuan berfikir kreataif dan kritis sehinga dapat memeroleh belajarnya, dapat menemukan alternative pemecahan masalah, membantu pengembangan kemampuan logika dan mengelompokan serta mempersiapkan kemampuan berfikir logis pembelajaran sains belajar sambil bermain”.[2]

B.  Rumusan Masalah
D.    Apa yang dimaksud mengan metode pembelajaran ?
E.     Metode-metode pembelajan apa saja dalam pembelajaran Sains AUD ?
F.      Analis dan Ayatisi apa yang berhungan dengan metode pembelajaran ?
C.   TujuanPenulisan  
1.  Mengetahui Apa yang dimaksud mengan metode pembelajaran
2.  Mengetahui Metode-metode pembelajan apa saja dalam pembelajaran Sains AUD
3.  Mengetahui Analis dan Ayatisi apa yang berhungan dengan metode pembelajaran

BAB II
PEMBEHASAN
A.  Metode Pembelajaran Sains AUD
Conant mendefenisikan sains sebagai suatu deretan konsep serta skema konseptual yang berhubungan satu sama lain. Yang tumbuh sebagai hasil serangkaian percobaan dan pengamatan serta dapat diamati dan di uji coba lebih lanjut. Sains berhubungan erat dengan kegiatan penelusuran gejala dan fakta-fakta alam yang ada di sekitar anak. Sains sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang alam sekitar yang merupakan proses yang berisikan teori atau konsep yang diperoleh melalui pengamatan dan penelitian. Sains sebagai suatu deretan konsep yang berhubungan satu sama lain yang didasarkan atas hasil pengamatan, percobaan-percobaan atas gejala alam dan isi alam semesta. Metode-metode pembelajaran di gunakan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan sains anak.
Metode merupakan cara yang dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan kegiatan. Sebagai alat untuk mencapai tujuan tidak selamanya berfungsi secara memadai. Oleh karena itu, dalam memilih suatu metode yang akan di pergunakan dalam program kegiatan anak di taman kanak-kanak guru perlu mempunyai alasan yang kuat dan faktor-faktor yang mendukung pemilihan metode tersebut, Metode-metode yang di gunakan untuk mengembangkan kognisi anak yaitu metode yang mampu menggerakkan anak agar dapat berfikir, menalar, mampu menarik kesimpulan, dan membuat generalisasi. Adapun caranya adalah dengan memahami lingkungan di sekitarnya, agar anak mampu mengenal orang dan benda-benda yang ada, memahami tubuh dan perasaan mereka sendiri, melatih memahami untuk mengurus diri sendiri. Selain itu melatih anak menggunakan bahasa untuk berhubungan dengan orang lain, dan melakukan apa yang dianggap benar berdasarkan nilai yang ada dalam masyarakat. Guru dapat memilih metode yang dapat meningkatkan sains anak adalah metode yang dapat menggerakkan anak untuk meningkatkan motivasi, rasa ingin tahu, dan mengembangkan imajinasi anak. Dalam mengembangkan sains pada anak metode yang dipergunakan harus mampu mendorong anak mencari dan menemukan jawabannya, membuat pertanyaan yang membantu memecahkan, memikirkan kembali, membangun kembali, dan menemukan hubungan-hubungan baru.
B.  Metode-metode dalam pembelajaran Sains AUD
Dalam pembelajaran anak usia dini banyak metode yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, metode apapun dapat diterapkan bahkan dikolaborasikan saat pembelajaran sains berlangsung.
Adapun metode pembelajaran sains ada beberapa jenis metode diantaranya adalah sebagai berikut :
1.  Metode pembelajaran bermain
Bermain dan anak tidak dapat dipisahkan, bermain adalah dunia bagi anak, melalui bermain diharapkan bahwa seluruh kecerdasan anak dapat dikembangkan dan dapat mempengaruhi perkembanganya, begitu juga dengan bagaimana anak mengenal konsep sains.
Guru dapat menggunakan metode bermain, menciptakan permainan yang menarik anak untuk bermain dan melalui permainan tersebut tujuan guru dalam mengenalkan konsep sains dapat tercapai.
2.  Metode Pembelajaran Melalui Bercerita
Bercerita adalah cara bertutur atau penyampaikan atau memberikan penjelasan secara lisan . bercerita juga salah satu cara yang bisa digunakan dalam pmbelajaran sains. Cerita yang menarik dan berhubungan dengan materi dapat menjadi pilihan yang baik.  Dalam bercerita ada beberapa cara yang tepat yang bisa dilakukan guru :
a.   Membaca langsung dari buku cerita
b.   Mendongeng
c.   Bercerita dengan menggunakan ilustrasi gambar
d.   Bercerita dengan menggunakan papan flannel
e.   Bercerita dengan menggunakan media boneka
f.    Bercerita dengan menggunakan atau memainkan jari-jari tangan
3.  Metode pembelajaran melalui bernyanyi
Menurut honing menyatakan banyak sekali manfaat dari bernyanyi, bernyanyi merupakan hal yang menyenangkan, dengan bernyanyi dapat menghilangkan kecemasan, bernyanyi merupakan cara mengekspresikan perasaan, dengan bernyanyi dapat membangun rasa percaya diri anak, bernyanyi dapat meningkatkan daya ingat anak, meningkatkan rasa humor, mengembangkan kemampuan berfikir dan motorik anak serta dapat mempererat suatu ikatan sebuah kelompok.
4.  metode pembelajaran pemberian tugas
Tugas atau pekerjaan yang diberikan kepada anak berfungsi memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukanya sesuai dengan petunjuk yang diberikan guru.
Pembelajaran sains biasanya berbentuk eksperimen atau pengalaman-pengalaman langsung yang membuat anak memahami konsep sains, pemberian tugas dapat menjadi metode yang cocok untuk diterapkan saat proses pembelajaran.
5.  Metode pembelajaran karyawisata
Metode ini adalah kunjungan secara langsung kepada objek-objek yang akan atau yang sedang dipelajari, dengan metode ini anak akan melihat secara langsung dan anak dengan mudah memhami karena anak mengamati dan mengalami pengalaman secara langsung.
6.  Metode komunikasi dua arah atau lebih
Metode ini disebut dengan berdialog atau bercakap-cakap anaktara guru dan anak. Metode ini memancing anak untuk berbicara dan meningkatkan kemampuan menalar dan mengkomunikasikan atau eningkatkan mental anak agar dapat berbicara dan berani dalam mengemukakan pendapat.
7.  Metode Pembelajaran sentra dan lingkaran
Metode ini juga salah satu model pembelajaran yang lazim digunakan para lembaga, dan model pembelajaran ini yang sangat disarankan untuk digunakan. Model ini juga menjadi metode yang tepat karena bentuk lingkaran dan pijakan-pijakan sentra sangat terstuktur dengan baik.



C.   Analisis dan ayatisasi
1.  Analisis
Usia tujuh tahun pertama adalah masa anak menjadi raja danratu, masa dimana 80% perkembangan otak anak akan terbangun. Agar 80% perkembangan otak itu dapat terbangun dengan sempurna anak usia dini tidak membangunya sendiri, ada peran orang dewasa disana. Siapa orang dewasa itu ? orang tua dan orang-orang tersekat bahkan siapapun itu. Salah satu tugas orang dewasa adalah menjadi fasilitator bagi anak. Agar bisa menjadi fasilitator yang baik dan masa raja dan ratu tidak teruang sia-sia maka orang tua harus benar-benar memahami apaun yang dibutuhkan anak, baik dari perkembangannya,karakteristiknya dan cara yang efektif menghadapi anak-anak tersebut.
Diatas telah dijelaskan beberapa metode yang bisa digunakan oleh guru saat proses pembelajaran berlangsung.
2.  Ayatisasi
Hasil gambar untuk an-Nahl ayat 125

Artinya : “(Wahai Nabi Muhmmad SAW) Serulah (semua manusia) kepada jalan (yang ditunjukkan) Tuhan Pemelihara kamu dengan hikmah (dengan kata-kata bijak sesuai dengan tingkat kepandaian mereka) dan pengajaran yang baik dan bantalah mereka dengan (cara) yang terbaik. Sesungguhnya Tuhan pemelihara kamu, Dialah yang lebih mengetahui (tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk).”



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Metode merupakan cara yang dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan kegiatan. Sebagai alat untuk mencapai tujuan tidak selamanya berfungsi secara memadai. Oleh karena itu, dalam memilih suatu metode yang akan di pergunakan dalam program kegiatan anak di taman kanak-kanak guru perlu mempunyai alasan yang kuat dan faktor-faktor yang mendukung pemilihan metode tersebut, Metode-metode yang di gunakan untuk mengembangkan kognisi anak yaitu metode yang mampu menggerakkan anak agar dapat berfikir, menalar, mampu menarik kesimpulan, dan membuat generalisasi.
Beberapa metode yang bisa diguanakan antar lain :
1.       Metode bermain
2.       Metode mendongeng
3.       Metode bernyanyi
4.       Metode pemberian tugas
5.       Metode karya wisata
6.       Metode komunikasi dua arah
7.       Metode sentra


DAFTAR PUSTAKA
latif Muhtar, 2014.Orieentasi PAUD, JAKARTA : KENCANA PRENADAMEDIA
MURSID. 2015. BELAJAR DANPEMBELAJARAN PAUD, BANDUNG: PT REMAJA ROSDAKARYA





[1] Mursid, Belajar dan Pembelajaran PAUD ( Jakarta, PT Remaja Rosdakarya: 2015 ) h.148
[2] Ibid, h. 149-150

Tidak ada komentar:

Posting Komentar