MAKALAH
SAINS
DAN MATEMATIKA AUD
Dosen
Pengampu :
Henky
Setiadi .M.Pd.

Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. ISMI
WINDAYANI ( TRA.151759 )
2. Ananda
Febiza ika putrid ( TRA.151745 )
PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2017
Kata
Pengantar
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu
Alhamdulillahirombil’alamin,
marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmatnya
lah makalah ini dapat terselasaikan demi memenuhi tugas mata kuliah “ SAINS DAN
MTK AUD” dengan judul “ Metode
Pembelajaran sains ”.
Sholawat dan salam tak
lupa pula kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, manusia paling
mulia, teladan seua umat muslim dan seorang pelopor yang telah membwa umat
muslim dari zaman jahiliyah menuju alam yang terang benerang ini.
Semoga makalah ini dapat
menambah wawasan serta dapat berguna bagi yang membaca. Apabila terdapat
kesalah dalam penulisan makalah ini, kami berharap kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan pembuatan makalah yang akan datang.
Kami ucapkan
terimakasih..
Wassalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh
Penulis
04 Oktober 2017
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
........................................................................................................
i
Daftar Isi ..................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.......................................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................
1
C. Tujuan Penulisan
....................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Apa yang dimaksud mengan metode pembelajaran
B. Metode-metode pembelajan apa saja dalam pembelajaran Sains
AUD
C. Analis dan Ayatisi apa yang berhungan dengan metode
pembelajaran
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
.............................................................................................
15
DAFTAR PUSTAKA
..............................................................................................
16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Mursid (2015), Menurut
Undang-Undang Sisdiknas Nomor. 20 tahun 2003, pendidikan adlah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potrndi dirinya untuk memiliki kekuatan spriritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.[1]
Pendidikan adalah halyang
harus didapat bahkan mulai dari anak masih berusia dini, sedetik setelah lahir
bahkan didalam kandungan anaksudah harus mendapat pendidikan yang baik dari
keluarga dan orang-orang terdekat. Anak usia dini adalah anak yang berusia 0-6
tahun yang pada masa itu adalah masa keemasan mereka, masa dimana mereka
menjadi raja dan ratu, masa dimana jika membuat rumah maka pada 7 tahun pertama
anak adalah saat mereka membuat pondasi yang kuat untuk melajutkan membuat
rumah yang baik dan berkualitas selanjutnya. Karena masa 7 tahun pertama
perkembangan otak anak akan terbentuk 80%.
Sains adalah salah satu
hal yang harus diperkenalkan kepada anak untuk mencapai perkembangan otak anak
menjadi 80% tersebut. Dalam bukunya Mursid ( 2015) salah satu tujuan belajar
sains adalah “ Guna meninjau karakteristik sains yang merupakan proses,
difokuskan pada bemain sambil belajardi
Tama Kanak-Kanak untuk menumbuhkan kemampuan berfikir,diharapkan siswa
memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan, sehingga kemampuan kognisinya
berkembang khususnya kemampuan berfikir kreataif dan kritis sehinga dapat
memeroleh belajarnya, dapat menemukan alternative pemecahan masalah, membantu
pengembangan kemampuan logika dan mengelompokan serta mempersiapkan kemampuan
berfikir logis pembelajaran sains belajar sambil bermain”.[2]
B. Rumusan
Masalah
D. Apa yang dimaksud mengan metode pembelajaran ?
E. Metode-metode pembelajan apa saja dalam pembelajaran Sains
AUD ?
F. Analis dan Ayatisi apa yang berhungan dengan metode
pembelajaran ?
C. TujuanPenulisan
1. Mengetahui Apa yang dimaksud mengan metode pembelajaran
2. Mengetahui Metode-metode pembelajan apa saja dalam
pembelajaran Sains AUD
3. Mengetahui Analis dan Ayatisi apa yang berhungan dengan
metode pembelajaran
BAB II
PEMBEHASAN
A. Metode
Pembelajaran Sains AUD
Conant mendefenisikan
sains sebagai suatu deretan konsep serta skema konseptual yang berhubungan satu
sama lain. Yang tumbuh sebagai hasil serangkaian percobaan dan pengamatan serta
dapat diamati dan di uji coba lebih lanjut. Sains berhubungan erat dengan
kegiatan penelusuran gejala dan fakta-fakta alam yang ada di sekitar anak.
Sains sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang alam sekitar yang merupakan proses
yang berisikan teori atau konsep yang diperoleh melalui pengamatan dan
penelitian. Sains sebagai suatu deretan konsep yang berhubungan satu sama lain
yang didasarkan atas hasil pengamatan, percobaan-percobaan atas gejala alam dan
isi alam semesta. Metode-metode pembelajaran di gunakan oleh guru untuk
meningkatkan kemampuan sains anak.
Metode merupakan cara
yang dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan kegiatan. Sebagai
alat untuk mencapai tujuan tidak selamanya berfungsi secara memadai. Oleh
karena itu, dalam memilih suatu metode yang akan di pergunakan dalam program
kegiatan anak di taman kanak-kanak guru perlu mempunyai alasan yang kuat dan
faktor-faktor yang mendukung pemilihan metode tersebut, Metode-metode yang di
gunakan untuk mengembangkan kognisi anak yaitu metode yang mampu menggerakkan
anak agar dapat berfikir, menalar, mampu menarik kesimpulan, dan membuat
generalisasi. Adapun caranya adalah dengan memahami lingkungan di sekitarnya, agar
anak mampu mengenal orang dan benda-benda yang ada, memahami tubuh dan perasaan
mereka sendiri, melatih memahami untuk mengurus diri sendiri. Selain itu
melatih anak menggunakan bahasa untuk berhubungan dengan orang lain, dan
melakukan apa yang dianggap benar berdasarkan nilai yang ada dalam masyarakat.
Guru dapat memilih metode yang dapat meningkatkan sains anak adalah metode yang
dapat menggerakkan anak untuk meningkatkan motivasi, rasa ingin tahu, dan
mengembangkan imajinasi anak. Dalam mengembangkan sains pada anak metode yang
dipergunakan harus mampu mendorong anak mencari dan menemukan jawabannya,
membuat pertanyaan yang membantu memecahkan, memikirkan kembali, membangun
kembali, dan menemukan hubungan-hubungan baru.
B. Metode-metode dalam pembelajaran Sains AUD
Dalam pembelajaran anak
usia dini banyak metode yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, metode
apapun dapat diterapkan bahkan dikolaborasikan saat pembelajaran sains
berlangsung.
Adapun metode
pembelajaran sains ada beberapa jenis metode diantaranya adalah sebagai berikut
:
1. Metode pembelajaran bermain
Bermain dan anak tidak dapat dipisahkan, bermain adalah
dunia bagi anak, melalui bermain diharapkan bahwa seluruh kecerdasan anak dapat
dikembangkan dan dapat mempengaruhi perkembanganya, begitu juga dengan
bagaimana anak mengenal konsep sains.
Guru dapat menggunakan metode bermain, menciptakan permainan
yang menarik anak untuk bermain dan melalui permainan tersebut tujuan guru
dalam mengenalkan konsep sains dapat tercapai.
2. Metode Pembelajaran Melalui Bercerita
Bercerita adalah cara bertutur atau penyampaikan atau
memberikan penjelasan secara lisan . bercerita juga salah satu cara yang bisa
digunakan dalam pmbelajaran sains. Cerita yang menarik dan berhubungan dengan
materi dapat menjadi pilihan yang baik.
Dalam bercerita ada beberapa cara yang tepat yang bisa dilakukan guru :
a. Membaca langsung dari buku cerita
b. Mendongeng
c. Bercerita dengan menggunakan ilustrasi gambar
d. Bercerita dengan menggunakan papan flannel
e. Bercerita dengan menggunakan media boneka
f. Bercerita dengan menggunakan atau memainkan jari-jari tangan
3. Metode pembelajaran melalui bernyanyi
Menurut honing menyatakan banyak sekali manfaat dari
bernyanyi, bernyanyi merupakan hal yang menyenangkan, dengan bernyanyi dapat
menghilangkan kecemasan, bernyanyi merupakan cara mengekspresikan perasaan,
dengan bernyanyi dapat membangun rasa percaya diri anak, bernyanyi dapat
meningkatkan daya ingat anak, meningkatkan rasa humor, mengembangkan kemampuan
berfikir dan motorik anak serta dapat mempererat suatu ikatan sebuah kelompok.
4. metode pembelajaran pemberian tugas
Tugas atau pekerjaan yang diberikan kepada anak berfungsi
memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukanya sesuai dengan petunjuk yang
diberikan guru.
Pembelajaran sains biasanya berbentuk eksperimen atau
pengalaman-pengalaman langsung yang membuat anak memahami konsep sains,
pemberian tugas dapat menjadi metode yang cocok untuk diterapkan saat proses
pembelajaran.
5. Metode pembelajaran karyawisata
Metode
ini adalah kunjungan secara langsung kepada objek-objek yang akan atau yang
sedang dipelajari, dengan metode ini anak akan melihat secara langsung dan anak
dengan mudah memhami karena anak mengamati dan mengalami pengalaman secara
langsung.
6. Metode komunikasi dua arah atau lebih
Metode ini disebut dengan berdialog atau bercakap-cakap
anaktara guru dan anak. Metode ini memancing anak untuk berbicara dan
meningkatkan kemampuan menalar dan mengkomunikasikan atau eningkatkan mental
anak agar dapat berbicara dan berani dalam mengemukakan pendapat.
7. Metode Pembelajaran sentra dan lingkaran
Metode ini juga salah satu model pembelajaran yang lazim digunakan
para lembaga, dan model pembelajaran ini yang sangat disarankan untuk digunakan.
Model ini juga menjadi metode yang tepat karena bentuk lingkaran dan
pijakan-pijakan sentra sangat terstuktur dengan baik.
C. Analisis dan ayatisasi
1. Analisis
Usia tujuh tahun pertama adalah masa anak menjadi raja
danratu, masa dimana 80% perkembangan otak anak akan terbangun. Agar 80%
perkembangan otak itu dapat terbangun dengan sempurna anak usia dini tidak
membangunya sendiri, ada peran orang dewasa disana. Siapa orang dewasa itu ?
orang tua dan orang-orang tersekat bahkan siapapun itu. Salah satu tugas orang
dewasa adalah menjadi fasilitator bagi anak. Agar bisa menjadi fasilitator yang
baik dan masa raja dan ratu tidak teruang sia-sia maka orang tua harus benar-benar
memahami apaun yang dibutuhkan anak, baik dari perkembangannya,karakteristiknya
dan cara yang efektif menghadapi anak-anak tersebut.
Diatas telah dijelaskan beberapa metode yang bisa digunakan
oleh guru saat proses pembelajaran berlangsung.
2. Ayatisasi

Artinya : “(Wahai Nabi
Muhmmad SAW) Serulah (semua manusia) kepada jalan (yang ditunjukkan) Tuhan
Pemelihara kamu dengan hikmah (dengan kata-kata bijak sesuai dengan tingkat
kepandaian mereka) dan pengajaran yang baik dan bantalah mereka dengan (cara) yang
terbaik. Sesungguhnya Tuhan pemelihara kamu, Dialah yang lebih mengetahui
(tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk).”
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Metode merupakan cara yang dalam fungsinya merupakan alat
untuk mencapai tujuan kegiatan. Sebagai alat untuk mencapai tujuan tidak
selamanya berfungsi secara memadai. Oleh karena itu, dalam memilih suatu metode
yang akan di pergunakan dalam program kegiatan anak di taman kanak-kanak guru
perlu mempunyai alasan yang kuat dan faktor-faktor yang mendukung pemilihan
metode tersebut, Metode-metode yang di gunakan untuk mengembangkan kognisi anak
yaitu metode yang mampu menggerakkan anak agar dapat berfikir, menalar, mampu
menarik kesimpulan, dan membuat generalisasi.
Beberapa metode yang bisa diguanakan antar lain :
1. Metode bermain
2. Metode mendongeng
3. Metode bernyanyi
4. Metode pemberian tugas
5. Metode karya wisata
6. Metode komunikasi dua arah
7. Metode sentra
DAFTAR
PUSTAKA
latif Muhtar, 2014.Orieentasi
PAUD, JAKARTA : KENCANA PRENADAMEDIA
MURSID. 2015. BELAJAR
DANPEMBELAJARAN PAUD, BANDUNG: PT REMAJA ROSDAKARYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar